Pantai ini sekarang sudah mulai dibenahi oleh pemda dan masyarakat sekitar, sekarang dipantai ini sudah ada juga area tempat bermain buat anak-anak, seperti seluncur, jungkat jangkit, ayunan, serta sudah ada wc umumnya. Wisatawan dilarang mandi-mandi di Bandar Mutiara dan Pantai Tiku, guna mencegah jatuh korban karena terseret derasnya ombak. krn ombk di pantai ini agak besar.
Pantai Tiku sekaligus tempat untuk menyeberang ke Pulau Tengah dan Pulau Ujung dengan waktu tempuh 10 menit dengan menumpang perahu. Lelah berwisata ke pantai dan pulau, bisa santai dulu di rumah makan sambil mencoba kuliner Tiku yang bergulai. Gulai adalah kuah kaya rempah serupa kari dalam masakan India
Salah satu menu unggulannya adalah gulai kapalo lauak, yaitu kepala ikan kakap berkuah gulai kental. Lainnya adalah gulai langkitang yang mengolah kerang dengan santan. Kerang diperoleh dari sungai dangkal dan menempel di bebatuan.
Pantai ini sngt sejuk karna dipenuhi pohon pinus yang lumayan besar-besar, yang membuat anak-anak sangt betah bermain dan berlari, dan kita juga tidak perlu khawatir karna pantai ini masih sepi pengunjung. yang sangat disayangkan dipantai ini adalah masih minimnya tong sampah, sehingga pengunjung membuang sampah sembarangan. mudah-mudahan kedepan sudah dilengkapi dengan fasilitas tong sampah sehingga pengunjung tidak membuang sampah sembarangan.
